Pages

Saturday, September 23, 2023

Investor Kepincut Kilang Tuban RI

Ramai Investor Kepincut Kilang Tuban RI, Rusia Terpental?

14 September 2023 17:20


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan beberapa pihak tertarik untuk masuk ke dalam proyek New Grass Root Refinery and Petrochemical (NGRR) atau Kilang Tuban.

Menurut Luhut, saat ini Pertamina sendiri tengah berupaya untuk melakukan pengerjaan pembangunan proyek kilang baru tersebut. Di sisi lain, terdapat beberapa investor yang melirik untuk turut bergabung dalam proyek itu.

"Ya sekarang lagi dikerjakan mereka karena ada beberapa yang ingin masuk ke sana," kata Luhut usai ditemui dalam acara Seminar Nasional IKAXA 2023, Kamis (14/9/2023).

Luhut sendiri enggan memberi respon mengenai sanksi dari negara barat perihal pengerjaan kilang baru itu yang dikerjakan bersama Rusia. Hanya saja, ia memastikan Pertamina telah menyiapkan rencana kerja yang baik untuk menjalankan penugasan peremajaan serta pembangunan kilang baru.

Sebelumnya, Pertamina memastikan pembangunan proyek New Grass Root Refinery and Petrochemical (NGRR) atau Kilang Tuban masih tetap berjalan. Sekalipun dalam perjalanannya proyek ini terkena sanksi Uni Eropa terhadap Rusia.

Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Aditiyawarman mengatakan bahwa proyek Kilang Tuban kerja sama dengan Rusia masih berprogres. Bahkan saat ini tengah dalam proses Final Investment Decision (FID) atau keputusan final investasi. "Masih jalan ini lagi FID, sama proses prakualifikasi EPC," ujar Taufik ditemui di Jakarta, Senin 14/8/2023).

Selain itu, Taufik juga memastikan bahwa saat ini pihaknya masih tetap menggandeng Rusia dalam pembangunan proyek ini. Dengan demikian, belum ada rencana penggantian mitra kerja sama. "Masih eksisting sekarang. Kita kan kudu bahas sama holding ya soal strategic partner," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Kilang Tuban merupakan proyek dari usaha patungan antara Pertamina dan perusahaan migas asal Rusia, Rosneft.

Pertamina melalui Subholding Refinery & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) memiliki kepemilikan saham 55% dan Rosneft memiliki kepemilikan saham 45% di proyek Kilang Tuban ini.

Berdasarkan data Pertamina, proyek kilang minyak ini ditargetkan bisa memproduksi BBM dengan standar Euro V dan menghasilkan 12,8 juta kilo liter (kl) per tahun, meliputi avtur 1,49 juta kl, diesel 5,2 juta kl, RON 92 5,95 juta, dan RON 95 0,16 juta kl.

Selain BBM, kilang Tuban ini juga ditargetkan bisa memproduksi 4,70 juta ton petrokimia per tahun, terdiri dari 1,3 juta ton paraxylene, 510 ribu ton styrene, 650 ribu ton LLDPE/HDPE, 1,16 juta ton polypropylene, 407 ribu ton sulfur, 500 ribu ton MEG, dan 173 ribu ton MTBE secara tahunan.


Sumber :

https://www.cnbcindonesia.com/news/20230914151609-4-472503/ramai-investor-kepincut-kilang-tuban-ri-rusia-terpental

Wednesday, March 15, 2023

Proyek KPBU Jalan Tol Demak - Tuban

Perkembangan Proyek KPBU Jalan Tol Demak - Tuban

Jalan Tol Demak - Tuban merupakan salah satu proyek yang dibangun dengan skema KPBU solicited. Jalan tol ini direncanakan akan dibangun sepanjang 180,58 km dengan kecepatan rencana 100 km/jam. Nilai investasi diindikasikan sebesar Rp 45,71 Triliun dengan masa konsesi selama 50 tahun. 

Jalan tol ini terhubung dengan Jalan Tol Semarang - Demak yang mendukung rute Jalan Tol Trans Jawa. Adapun Kementerian PUPR dalam proses pembangunan proyek bertindak sebagai PJPK dengan jenis pengembalian investasi berupa tarif. Proyek KPBU Jalan Tol Demak - Tuban diharapkan mampu meningkatkan konektivitas serta menggerakkan perekonomian masyarakat. 


Sumber: 

Newsletter Kantor Bersama KPBU edisi 138 tahun 2022

https://kpbu.kemenkeu.go.id/berita/read/1441/perkembangan-proyek-kpbu-jalan-tol-demak-tuban

Jalan Tol Demak - Tuban

Profil Proyek

Jalan Tol Demak - Tuban

Jalan Tol Demak-Tuban merupakan jalan tol yang penyiapan dan transaksinya akan dibiayai melalui pinjaman ESP-ADB. Jalan tol ini direncanakan sepanjang 176.99 KM dengan 2 junction dan 3 interchange. Jalan Tol Demak-Tubak telah tercantum dalam RTRW Provinsi Jawa Tengah. Jalan tol ini terhubung dengan Jalan Tol Semarang-Demak yang mendukung rute jalan tol Trans Jawa.

  • Kategori Proyek Solicited
  • Sektor Jalan dan Jembatan
  • PJPK PUPR
  • Status Proyek Final Business Case
  • Lokasi Jawa Tengah
  • Masa Konsesi 50 Tahun
  • Biaya Konstruksi Rp. 28.81 Triliun
  • Kelayakan Finansial IRR 11%
  • NPV 0.856 Triliun


Sumber :

http://simpulkpbu.pu.go.id/project/read/468/

Investor Kepincut Kilang Tuban RI

Ramai Investor Kepincut Kilang Tuban RI, Rusia Terpental? 14 September 2023 17:20 Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menk...

Related Post