Pages

Tuesday, May 14, 2019

Center of Excellent Penanaman Melon

Tuban akan Jadi Center of Excellent Penanaman Melon di Jatim, Begini Penjelasan Gubernur Khofifah


Lahan pertanian melon di Tuban bakal dijadikan center of excellent untuk penanaman holtikultura khususnya melon. Untuk itu para petani melon di Tuban bakal diajak belajar tentang penanaman melon unggulan di Sidoarjo.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa langsung saat menghadiri acara Petik Melon di Desa Klotok Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban, Minggu (11/5/2019).

Gubernur Khofifah yang juga didampingi oleh Bupati Tuban Fathul Huda melakukan petik melon siap panen di Desa Klotok yang luas lahan pertanian melonnya mencapai 800 hektare.

Pada petani di sana, ia menyampaikan bahwa pekan depan mereka akan diajak ke Sidoarjo dan belajar penanaman melon prima.

"Kami ada pengembangan pilot project melon prima yang kualitasnya sangat baik. Kulitnya mulus bahkan seperti plastik dan bentuknya bukan bulat tapi kotak," kata Khofifah.

Dikatakan gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini, pekan depan melon prima itu akan panen.

Oleh karenanya ia ingin agar para petani melon bisa ikut serta melihat buah melon prima yang dikembangkan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur di Sidoarjo tersebut.

"Saya sudah cicipi melonnya manis dan saya sempat berpikir kalau itu plastik. Besok Rabu saat panen saya ingin petani melin Tuban bisa ikut untuk belajar karena melon yang di sana itu sudah berkualitas ekspor," kata Khofifah.

Lebih lanjut dikatakan mantan Menteri Sosial ini mengatakan bahwa Tuban memiliki pengembangan pertanian yang luar biasa. Bahkan bukan hanya melon tapi juga kelengkeng.

"Saya ingin belajar banyak dari Tuban. Kelengkeng dan melon ini adalah pertanian pedesaan. Kalau petani bisa dikembangkan maka profit yang bisa dinikmati petani bisa mencapai enam hingga tujuh kali lipat," tegasnya.

Dengan format ini maka Khofifah mengatakan cocok dan sejalan dengan tekad Pemprov yang ingin memangkas kemiskinan pedesaan di Jawa Timur masih tinggi sebesar 15,2 persen lebih dari dua kli lipas tkngkat kemiskinan di perkotaan.

"Proses holtikultura yang mendapatkan pendampingan yang baik sampai permodalan hingga pasar yang baik maka akan menjadi pintu masuk untuk percepatan penyejahteraan dan penurunan kemiskinan pedesaan di Jawa Timur," tegas Khofifah.

Sementara itu momen kedatangan Khofifah ke kawasan pertanian melon ini juga diisi dengan dialog bersama para petani dan asosiasi petani.

Mereka memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan keluh kesah yang mereka rasakan selama mengembangkan pertanian holtikultura melon.

Suhartoyo, perwakilan petani melon Desa Klotok mengatakan penanaman melon dilakukan petani selain menanam padi yang dilakukan sebanyak dua kali setahun.

Meski produktivitas tinggi akan tetapi dikatakan Suhartoyo sempak mengalami gagal panen.

"Tahun ini hampir 35 persen pertanian melon kami gagal panen. Permasalahannya adalah sungai avur yang membuat lahan sawah kita banjir hingga gagal panen hampir separo," tegas Suhartoyo.

Tidak hanya itu ia juga ingin ada bantuan dari Pemprov untuk membantu peningkatan kualitas melon. Sebab selama ini melon Tuban juga kerap terserang penyakit cacar hampir 50 persen.


"Dan yang terakhir mengantisipasi kualitas melon yang menurun maka kami minta bantuan dinas pertanian terkait untuk kami diberi bimbingan untuk pengolahan produk pasca panen atau peningkatan nilai produk," tegasnya.

Dengan begitu maka dikatakan Suhartoyo program yang dicanangkan Khofifah untuk petani Tuban sesuai dengan masalah yang dihadapi masyarakat di sini.


Sumber :
http://surabaya.tribunnews.com/2019/05/12/tuban-akan-jadi-center-of-excellent-penanaman-melon-di-jatim-begini-penjelasan-gubernur-khofifah?page=all.

Investor Kepincut Kilang Tuban RI

Ramai Investor Kepincut Kilang Tuban RI, Rusia Terpental? 14 September 2023 17:20 Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menk...

Related Post